Ø Definisi
Pendidikan Menurut Para Ahli
1.
John
Dewey
Pendidikan adalah proses pembentukan
kecakapan-kecakapan fundamental secara
intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
2.
Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan
budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan
hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan
masyarakatnya.
3.
Edgar Dalle
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan
oleh keluarga, masyarakat,dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah
sepanjang hayat untuk mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan
peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan
datang.
4.
Hartoto
Pendidikan adalah usaha sadar,
terencana, sistematis, dan terus-menerus dalam upaya memanusiakan manusia.
5.
W.P. Napitulu
Pendidikan adalah kegiatan yang secara
sadar, teratur, dan terencana dalam tujuan mengubah tingkah laku ke arah yang
diinginkan.
6.
Ahmad D. Marimba
Pendidikan adalah bimbingan secara sadar
oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju
terbentuknya kepribadian yang utama.
7.
Thompson
Pendidikan adalah pengaruh lingkungan
terhadap individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap dalam
kebiasaan perilaku, pikiran dan sifatnya.
8.
M.J. Longeveled
Pendidikan adalah usaha , pengaruh,
perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak agar tertuju kepada kedewasaannya,
atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya
sendiri.
9.
Carter V. Good
Pendidikan adalah
proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku
yangberlaku dalam masyarakatnya. Proses sosial dimana seseorang dipengaruhi
oleh sesuatu lingkungan yang terpimpin (khususnya di sekolah) sehingga dia
dapat mencapai kecakapan sosial dan mengembangkan kepribadiannya.
10.
Menurut Prof. H. Mahmud Yunus
Pendidikan adalah usaha-usaha yang
sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anakdengan tujuan peningkatan
keilmuan, jasmani sehingga secara
bertahap dapat mengantarkansi anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si
anak hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi
dirinya dan masyarakat.
Ø Definisi
IPS Menurut Para Ahli
1.
Moeljono
Cokrodikardjo
IPS adalah perwujudan dari suatu
pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial.Yang merupakan integrasi dari
berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi,
sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang
diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang
disederhanakan agar mudah dipelajari (Sofa, 2010).
2. Somantri (Sapriya:2008:9)
menyatakan IPS adalah penyederhanaan atau
disiplin ilmu ilmu sosial humaniora serta kegiatan dasar manusia yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk
tujuan pendidikan.
3. Saidiharjo (1996:4)
menyatakan bahwa IPS merupakan kombinasi atau hasil
pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti: geografi,
ekonomi, sejarah,sosiologi,politik.
4.
Mulyono
Tj. (1980:8)
berpendapat
bahwa IPS adalah suatu pendekatan interdisipliner (inter-disciplinary approach)
dari pelajaran ilmu-ilmu soial, seperti sosiologi antropologi budaya, psikologi
sosial,sejarah, geografi, ekonomi, politik, dan sebagainya.
5.
John
Jarolimek (1967)
Studi Sosial merupakan bagian dari
kurikulum pendidikan dasar yang materi pelajarannya terdiri dari ilmu-ilmu
social seperti; Sejarah, Geografi, Ekonimi, Antropologi, Soiologi, Politik,
Psykologis Sosial bahkan termasuk Ilmu Filsafat.
6.
Arthur
G. Binning and David H.Binning (1982)
Studi Sosial adalah mata pelajaran yang
berhubungan langsung dengan perkembangan dan organisasi masyarakat manusia dan
manusia sebagai anggota dari kelompok sosial.
Ø Definisi
Pendidikan IPS (PIPS)Menurut Para Ahli
1. Menurut
sapriya, 2008: 9
Pendidikan ips adalah penyederhanaan
atau adaptasi dari disiplin ilmu sosial dan humaniora,serta kegiatan dasar
manusia yang diorganisasi untuk ips disajikan secara ilmiyah dan
pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan.pendidikan ips sebagai pendidikan
disiplin ilmu mempunyai ilmu-ilmu yang mendukung ips yang berakar pada suatu
bidang yang disebut filsafat.yang pada akhirnya ilmu2 pendukung tersebut akan
berhulu pada ajaran agama.
2. NomanSomantri
Memberikan
penjelasan PIPS adalah suatu synthetic discipline yang berusaha untuk
mengorganisasikan dan mengembangkan substansi ilmu-ilmu sosial secara ilmiah dan
psikologis untuk tujuan pendidikan. Makna synthetic discipline, bahwa PIPS
bukan sekedar mensistesiskan konsep-konsep yang relevan antara ilmu-ilmu
pendidikan dan ilmu-ilmu sosial, tetapi juga mengkorelasikan dengan
masalah-masalah kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan.Secara lebih tegas,
bahwaPendidikan IPS memuattiga sub tujuan,yaitu; Sebagai Pendidikan
Kewarganegaraan, sebagaiilmu yang konsep dan generalisasinya dalam disiplin
ilmu-ilmu sosial, sebagai ilmu yang menyerap bahan pendidikan dari kehidupan
nyata dalam masyarakat kemudian dikaji secara reflektif.
3. Daljoeni (1992: 7)
PIPS yaitu sebagai ilmu pengetahuan
tentang manusia di dalam kelompok yang disebut masyarakat dengan menggunakan
ilmu politik, ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, antropologi,
dansebagainya.Dengan demikian, IPS adalah ilmu-ilmu sosial yang diorganisasikan
secara sistematis dan dibangun melalui penyelidikan ilmiah dan penelitian yang
sudah direncanakan.
4. DEPDIKBUD (1983)
PIPS adalah pendidikan interelasi
aspek-aspek kehidupan manusia di masyarakat.Hakikatnya materi digali dari
kehidupan sehari-hari yang nyata dalam kehidupan siswa dan masyarakat. PIPS
merupakan proses pengajaran yang
memadukan berbagai pengetahuan sosial.